Manfaat Memiliki Asuransi Kesehatan Untuk Pekerja Freelance


Manfaat Asuransi Kesehatan Untuk Pekerja Freelance


"The supreme accomplishment is to blur the line between work and play"

- Arnold J. Toynbee -


Manfaat Memiliki Asuransi Kesehatan Bagi Pekerja Freelance - Menjadi pekerja lepas alias freelancer bukan berarti abai akan perlindungan diri. Bukankah setiap pekerjaan itu memiliki risiko? Sebagai blogger, duduk lama didepan seperangkat komputer maupun sekadar bersantai dengan laptop dipangkuan, tentu saja tidak baik bagi kesehatan mata, punggung dan mental.

Ada beberapa risiko yang tidak dapat dicegah dan butuh antisipasi dari jauh-jauh hari, seperti sakit atau kecelakaan, misalnya.

Walau pemasukan seorang yang berprofesi sebagai pekerja freelance cenderung fluktuatif, tetapi proteksi diri tetaplah penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dimasa depan.

PENTINGNYA ASURANSI UNTUK PEKERJA FREELANCE


1| Jaminan Kesehatan


Memiliki penghasilan tidak tetap, bukan berarti tidak bisa bekerja secara profesional 'kan?

Meski seorang freelancer memiliki waktu yang fleksibel dan merdeka memilih pekerjaan yang mereka suka, bukan berarti para freelancer ini punya time table yang teratur. Kerap diserang deadline dadakan, membuat pekerja lepas mau tidak mau harus menyelesaikannya tepat waktu.Apapun kondisinya.

Sehingga berakibat pada lingkar mata hitam karena terlalu lama begadang, sakit perut karena maag yang disebabkan telat makan atau lebih parah adalah kecanduan kafein.


Nah, memiliki asuransi kesehatan untuk pekerja freelance menjadi solusi terbaik ketika sakit disaat kantong kering.

Asuransi yang dimaksud disini bisa BPJS Kesehatan atau asuransi tambahan seperti asuransi kesehatan Lifepal.

2| Asuransi Jiwa


Selain risiko kecelakaan, risiko kematian dini juga menjadi momok bagi pekerja lepas dengan mobilitas tinggi -seperti kurir, keryawan EO/WO, travel blogger, ojek online dan masih banyak lagi.

Asuransi jiwa memiliki peran penting sebagai back-up plan jika terjadi sesuatu diluar kendali. Sederhana nya, manfaat asuransi jiwa bagi freelancer adalah untuk meng-cover biaya rumah sakit jika mengalami kecelakaan besar maupun ringan.

3| Asuransi Kendaraan


Well, ini juga penting. Manfaat membeli asuransi kendaraan bagi pekerja freelance adalah sebagai rencana cadangan jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Biaya perbaikan kendaraan yang tidak sedikit mungkin menjadi alasan kenapa para pekerja lepas harus merencanakan masa depan dengan detail.

4| Pelunas Utang


Siapa sih, yang nggak mau waktu senja nya terjamin dengan sempurna. Bahkan BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah sudah menyiapkan tiga jenis program (asuransi) untuk freelancer, yaitu : Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Atau, kalau kamu masih memiliki tunggakan atas KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), maka belilah asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar biaya pokok KPR plus bunga utang.

TIPS MENGATUR KEUANGAN UNTUK FREELANCER YANG MEMILIKI TANGGUNGAN ASURANSI KESEHATAN MAUPUN ASURANSI JIWA

 

Manfaat Asuransi Kesehatan Untuk Freelancer

"Bagaimana jika penghasilan bulanan tidak tetap, apakah ada jenis asuransi untuk freelancer yang terjangkau?"


Penghasilan bulanan tidak tetap bukan alasan untuk lalai menyiapkan masa depan. Meski pengeluaran bulanan seorang freelancer jumlahnya cenderung tetap sedang income nya naik turun, maka perlu beberapa trik supaya keuangan tetap stabil dan biaya-biaya tagihan ter-cover dengan sempurna -walau lebih dulu harus berjuang melawan deadline yang bikin sambat 😂

  • KONTROL DIRI


Artinya, hiduplah sesuai kemampuan. Jangan terlena dengan berbagai "SALE" yang ditawarkan online shop atau tulisan "Buy 1 Get 1" di etalase-etalase mall.

Sebagai pekerja lepas, disiplin dalam hal keuangan sangatlah penting untuk menghindari kantong kering saat akhir bulan.


  • BUAT PRIORITAS


Usahakan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu dibanding memuaskan nafsu belanja. Belilah barang karena memang "butuh," bukan karena "ingin." -namun prakteknya sungguh sulit, gengs- 😂😤

  • SISIHKAN UNTUK DANA DARURAT


Crisis fund bisa jadi penyelamat disaat krusial.

Mulailah dengan 10% dari penghasilan atau 3 kali pengeluaran bulanan bagi kamu yang masih lajang dan 12 kali pengeluaran bulanan bagi kamu yang sudah berkeluarga.

  • SELEKTIF MEMILIH PROYEK


Bagi para blogger, menerima proyek yang sesuai dengan rate card bisa menjadi acuan seberapa baik kualitas blog kita dimata klien. Jika mereka menerima dan setuju dengan harga yang kita ajukan, maka kerja sama bisa berjalan dengan lancar.

Begitu pun sebaliknya. Jika harga yang mereka tawarkan tidak masuk akal terlebih brief segudang. Sebaiknya tolak dengan cara halus namun tegas.

Pertimbangkan juga batas waktu yang diberikan, jangan sampai karena kejar setoran, kesehatan malah terabaikan.

  • HINDARI BERUTANG


Sebagai pekerja freelance yang kadang mengalami kendala saat invoice terlambat cair, maka sebaiknya tidak melakukan pinjaman jika merasa tidak mampu membayar tepat waktu.

Utang masih dikatakan wajar jika tidak lebih dari 30% penghasilan tiap bulan. Jadi, jangan tergiur dengan bunga rendah ya.

  • PILIH ASURANSI SESUAI BUDGET DAN KEBUTUHAN


Sebagai pekerja lepas yang penghasilannya tidak tetap, memilih asuransi haruslah dilakukan dengan selektif. Pilih produk asuransi sesuai anggaran agar tidak memberatkan penghasilan bulanan.

Pastikan produk asuransi secara lengkap, polis jelas, memiliki protect terhadap income dan aset sebelum membeli.

***

 
Manfaat Asuransi Kesehatan Untuk Pekerja Freelance

Nah, siapa bilang masa tua seorang blogger bakal suram? Enggak kok. Tinggal pinter-pinter ngatur sama ngelola keuangan aja. Rezeki mah nggak ada yang tahu, yekan?

Apalagi, manfaat asuransi kesehatan untuk freelancer sudah dijelaskan sebelum kita membeli produknya.

Dan lagi, selama kamu masih berpenghasilan, kamu berhak, kok, mendaftarkan diri untuk mendapat self protection pada sebuah perusahaan asuransi swasta maupun yang dikelola pemerintah guna back-up plan dimasa yang akan datang.

Jadi, yuk, mulai siapkan semuanya dari sekarang, supaya ketika memasuki usia senja nanti, bisa hidup bahagia dan sejahtera 😎

9 comments:

  1. aku aja yg pekerja kantoran, masih tetep beli perlindungan tambahan, selain asuransi kesehatan dari kantor mba :). Walo yg dari kantor udh gede limitnya, buatku ga cukup. aku ttp beli asuransi jiwa yg bisa menjamin anak2ku stabil hidupnya sampai mereka kuliah, aku tetep beli asuransi jiwa untuk aku kalo suami kenapa2, dan asuransi untuk hari tua, supaya aku ga prlu hidup tergantung dari anak2 :).

    aku tipe yg sbnrnya boros banget.. makanya asuransi buatku, itu kayak tabungan masa depan... dipaksa untuk ngeluarin uang demi proteksi kita sendiri.. ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, mbak. Aku juga kepikiran pengen punya satu asuransi yang bisa untuk jaminan hari tua. Ibarat tabungan masa depan gitu

      Delete
  2. Seorang freelancer memang perlu untuk memiliki asuransi kesehatan karena beda dengan karyawan yang asuransi kesehatannya disediakan oleh perusahaan tempat dimana dia bekerja. Kalau freelancer kan mesti mandiri termasuk juga mencari dan mendaftar asuransi kesehatan atas inisiatif sendiri.

    ReplyDelete
  3. Setuju, asuransi kesehatan itu penting. Apalagi penyakit sekarang macamnya banyak. Tapi kalau freelance sebaiknya cari produk yang preminya bisa balik walau nggak full. Jadi nggak rugi-rugi amat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Noted. Makasih sarannya, kak Dyah :)

      Delete
  4. Wow i can say that this is another great article as expected of this blog.Bookmarked this site.. freelance web designer london

    ReplyDelete

Halo, terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak menyertakan link hidup, kegiatan promosi maupun spam. Hit me up on : heizyi.business@gmail.com for partnership, ask something important and urgent 😊 Then, Salam kenal semua, jangan segan meninggalkan jejak komentar ya. Enjoy your reading, guys 💙

Powered by Blogger.