Desa Aeng Tong Tong, Desa Wisata Keris di Madura yang Telah Dikukuhkan Oleh UNESCO


desa aeng tong tong

"Anyone can be good in the countryside. There's no temptation there."
 
- Oscar Wilde -

Desa Aeng Tong Tong, Desa Wisata Keris di Madura yang Telah Dikukuhkan Oleh UNESCO - Desa Aeng Tong Tong adalah desa penghasil keris terbesar di Indonesia. Desa ini terletak di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Desa Aeng Tong Tong juga dikenal sebagai Desa Wisata Keris sebab 470 hingga  500 empu keris berada di desa ini. Sumenep sendiri sudah dikukuhkan sebagai daerah perajin keris terbanyak di dunia sekaligus pembuat keris terbanyak di Asia Tenggara oleh United Nation Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Berkat kepopulerannya yang kian meningkat pula, Desa Aeng Tong Tong berhasil meraih gelar Kampung Berseri Astra 2022 sekaligus Desa Wisata Indonesia 2022.

Diketahui, keris merupakan senjata otentik masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Selain sebagai senjata pertahanan dan keamanan pada masa lampau, keris juga digunakan sebagai simbol kekuatan gaib yang hingga kini masih diyakini memiliki kekuatan supranatural oleh sebagian golongan.
 
Di Desa Aeng Tong Tong, kerajinan membuat keris menjadi mata pencaharian hampir semua warga. Baik laki-laki maupun perempuan, semua mahir dalam ukir besi. Tak heran jika desa ini dinobatkan sebagai salah satu dalam daftar desa wisata oleh Kemenparekraf.
 
program desa wisata 2022
Desa Wisata Keris, Image by Agenda Indonesia
 
Satu-satunya perempuan yang sangat terampil dan tetap konsisten membuat keris sekalipun ketika dilanda pandemi adalah Empu Ika. Menariknya, pembuat keris (empu) tidak hanya kaum laki-laki, melainkan juga perempuan. Sebut saja Empu Ika, saatu-satunya pembuat keris perempuan yang mahir dalam kegiatan ukir besi.
 
Selain Keris, juga terdapat rumah tradisional asli yang masih di lestarikan oleh masyarakat Desa Aeng Tong Tong. Namanya rumah Tanean Lanjheng.
 
Dalam bahasa Indonesia, tanean berarti halaman, dan lanjheng artinya panjang. Jadi Tanean Lanjheng bisa diartikan sebagai rumah yang memiliki halaman luas.
 
Konon menurut sesepuh di Desa Aeng Tong Tong, di dalam rumah Tanean Lanjheng terdapat benda pusaka yang diikat pada salah satu tiang rumah. Hal ini pula yang membuat warga sekitar ataupun wisatawan yang datang berkunjung menghormati rumah peninggalan nenek moyang ini.

Menilik dari sejarahnya, kerajinan keris di Desa Aeng Tong Tong diperkirakansudah eksis sejak masa pemerintahan Joko Tole.

Meski dikenal sebagai penghasil keris terbesar di dunia, setiap karya yang di hasilkan di desa ini memiliki ciri khas sehingga terbilang unik. Keris yang dihasilkan di Desa Aeng Tong Tong memiliki ukiran yang indah dan warangka (sarung keris) yang halus.

Dikutip dari keterangan Empu Ika, proses pembuatan keris di  Desa Aeng Tong Tong terbilang cukup lama, sekitar 2 - 6 bulan. Mulai dari pemilihan besi, penempaan, pembentukan bilah, kinatah (ukir besi jika keris ukir), warangka (pembuatan sarung keris yang terbuat dari kayu), lalu mewarangi atau campuran cairan arsenikum dengan air jeruk nipis yang di oleskan atau celupkan ke Keris.

Bahkan ada beberapa pengrajin yang menempa keris menggunakan lapisan baja ataupun emas. Hal ini biasanya disesuaikan dengan permintaan pembeli.
 
Kampung Berseri Asra 2022
Kerajinan Keris Desa Aeng Tong Tong, Image by Kompas.com

Pada penyelenggaraan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang berkolaborasi dengan Astra Internasional pada Februari lalu, Desa Aeng Tong Tong diharapkan menjadi tunas Kampung Berseri Astra yang akan selalu eksis sehingga dapat mendongkrak kemajuan perekonomian daerah melalui ekonomi berkelanjutan.

No comments:

Halo, terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak menyertakan link hidup, kegiatan promosi maupun spam. Hit me up on : heizyi.business@gmail.com for partnership, ask something important and urgent 😊 Then, Salam kenal semua, jangan segan meninggalkan jejak komentar ya. Enjoy your reading, guys 💙

Powered by Blogger.