Makna Rumah dan Caraku Menciptakan Hunian yang Nyaman Bagi Keluarga - Suatu hari, aku kebingungan ketika salah seorang sahabatku sejak SMP bertanya kemana aku akan pulang. Aku bilang, ya ke rumah. Memang aku anak pondok yang pulangnya ke pesantren. Tetapi ternyata, aku salah menangkap pesan dalam pertanyaannya. Pulang yang dimaksud bukanlah "pulang" secara harfiah. Melainkan pulang yang membuatku nyaman dan kembali merasakan hangatnya kasih sayang.
Pertanyaan itu kemudian membuatku sadar, bahwa sejak melihat ayahku menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya, bagiku rumah sudah tidak senyaman sebelumnya. Sebab beberapa gejolak pun muncul seiring kepergian ayah. Dan sahabatku itu tahu, betapa aku dipaksa keadaan harus tetap berdiri walau dengan kaki tertatih.
Tetapi, bukankah Tuhan selalu memberi cobaan sesuai batas kemampuan umat Nya? Oleh sebab itu aku kembali mengumpulkan keyakinan dalam diri. Sekalipun "rumah" ku tidak utuh lagi, aku harus mampu membuatnya tetap hangat terutama bagi dua adikku yang masih sangat butuh tempat untuk tumbuh dan "berteduh" dari derasnya rintangan kehidupan.
MAKNA RUMAH BAGIKU
Sejatinya, rumah adalah sebuah bangunan yang dapat ditinggali dalam jangka waktu tertentu. Konstruksinya pun di sesuaikan dengan lokasi dan kondisi di mana rumah itu akan dibangun.
Pada umumnya, rumah terdiri dari pondasi, atap, lantai, plafon, pintu, jendela dan komponen lainnya sesuai fungsi dan kebutuhan penghuninya.
Seringkali, rumah dijadikan sebagai tolak ukur derajat ekonomi seseorang. Akan tetapi, bagiku rumah adalah sebaik-baiknya tempat pulang yang nyaman. Bukan hanya sekedar lokasi atau material yang digunakan, melainkan rumah bagiku adalah rasa yang ada di dalamnya.
Itu mengapa, sejak kepergian ayah, aku berusaha menjadi tim yang solid untuk ibuku. Menciptakan kehangatan yang sesungguhnya bagi keluarga kami yang tidak lagi lengkap. Sebab aku dan ibuku memiliki keyakinan, meskipun beralaskan lantai semen, hanya memiliki satu kamar mandi tanpa shower dan jadi langganan banjir di musim hujan, rumah tempat tinggal kami adalah tujuan terbaik dari setiap perjalanan panjang yang melelahkan.
Mengingat kembali pertanyaan soal tujuanku pulang, sebenarnya pertenyaan tersebut muncul sebab sahabatku itu paham sekali tentang kondisi keluargaku setelah kehilangan tulang punggung. Kami juga punya latar belakang yang hampir sama. Dia kehilangan ibu, sedang aku kehilangan ayah untuk selamanya. Itulah yang membuat kami terbiasa saling berbagi cerita termasuk urusan keluarga.
Kami juga memiliki definisi rumah yang mirip. Bagi kami, sekalipun salah satu "pilar" kokoh rumah telah berkurang, rumah harus tetap menjadi tujuan pulang yang paling nyaman.
Tapi, dalam urusan perabot dan penataan dekorasi, kami punya selera berbeda. Hal ini karena kondisi pun lingkungan yang tidak sama. Aku cenderung suka perabot rumah tangga yang berbahan plastik, modelnya simple dan multifungsi. Sedang dia sangat cuek soal urusan dekorasi serta printilan rumah.
Memilih perabot dengan bahan plastik bukan tanpa alasan, mengingat lokasi rumah yang dikelilingi kali, menyebabkan hunianku menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba. Perabotan berbahan plastik jadi opsi paling tepat agar perabot beserta isinya aman dari genangan air dan juga mudah dibersihkan.
Sebenarnya, almarhum ayahku lebih suka Perabotan Rumah Tangga berbahan kayu jati. Terutama lemari pakaian. Beberapa bahkan ada yang didesain sendiri. Namun setelah ayah pergi, ibu juga aku memutuskan mengganti beberapa lemari yang sudah lapuk akibat sering terkena banjir dengan lemari plastik. Tujuannya supaya mudah ketika bersih-bersih pasca banjir karena lemari berbahan plastik mudah dipindahkan, tahan air dan tentu saja tidak mungkin lapuk.
Baca Juga: Trik Sederhana Cara Menghias Kamar yang Kreatif dan Unik
Biasanya, aku dan ibu akan bagi tugas untuk membersihkan sisa genangan air di dalam rumah secara bertahap. Jika aku sekolah atau ada kegiatan diluar, ibu yang akan mengepel dan membersihkan sisa lumpur yang tertinggal.
Setelah pulang, barulah giliranku yang membersihkan lemari, mengecek isinya dan membersihkan beberapa perabotan yang belum ibu bersihkan. Sedang adik-adikku, mereka tidak diizinkan memasuki ruangan yang kotor karena dikhawatirkan terjatuh sebab lantainya masih kotor dan licin.
Dalam hal organizer ataupun beberes, ibu percayakan padaku. Katanya aku terampil dan rapi dalam urusan relayout furniture termasuk menata ulang pakaian di dalam lemari yang digeser-geser akibat lantai bawah lemari yang dibersihkan setelah banjir.
Menata ulang atau organizing bukanlah hal yang sulit bagiku. Kebetulan, aku adalah anak rumahan yang hobi beberes sehingga aku suka sekali melakukan tugas yang diberikan ibu. Tapi, karena lemari di rumahku kebanyakan terbuat dari kayu jati, aku merasa kesulitan dan butuh bantuan untuk menggeser lemari dan membersihkan lantai dibawahnya.
Kadang, ketika tidak memperoleh bala bantuan, aku berusaha mendorongnya ke sisi lain berdua dengan ibu. Lumayan berat dan bikin ngos-ngosan, sih. Maka dari itu, kami mengakali dengan mengeluarkan sebagian isinya terlebih dahulu kemudian diletakkan di ruangan yang bersih dan tidak terjamah air banjir. Baru, deh lemarinya digeser dengan kekuatan penuh yang berasal dari aku dan ibu 😂
Baca Juga: Trend Warna-warni Cat Rumah 2022
CARA MENCIPTAKAN RUMAH YANG NYAMAN
Untuk mengurangi beban saat bersih-bersih dan menghemat tenaga selama beberes akibat banjir, aku maupun ibu berencana ingin mengganti lemari dengan yang berbahan plastik. Selain mudah digeser, lemari berbahan plastik diketahui tidak mudah dimakan rayap dan tentu saja aman dari lapuk bahkan meski sering terkena air.
Supaya rumah tetap cantik dan ringkes, kami berencana akan memakai lemari plastik dengan model modern, seperti produk-produk dari Olympast.
Untuk menampung baju-baju adikku, aku dan ibu sepakat memilih lemari pakaian Olymplast Transform Cabinet Modern OTC M 3 pintu.
Lemari modern dari Olyplast ini sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu 2 pintu dan 3 pintu. Namun aku dan ibu memilih model 3 pintu supaya muat menampung pakaian dengan jumlah banyak. Menariknya, lemari pakaian dari Olmyplasy ini sudah dilengkapi dengan laci dan gantungan baju.
Untuk laci, sudah disertai kunci. Sedang gantungan baju yang berada di bagian dalam lemari dijamin kuat dan kokoh sebab terbuat dari besi crome.
Tidak hanya itu, masing-masing kabinet di dalam lemari ukurannya sangat luas sehingga bisa muat banyak. Bahkan tas maupun jaket dan perlengkapan sekolah adik-adikku bisa masuk ke dalam lemari.
Sedang untuk menampung bajuku dan baju ibu, kami lebih tertarik pada model lemari yang lebih simpel mengingat pakaian kami yang tidak begitu banyak. Jadilah pilihan kami jatuh pada lemari pakaian plastik Olymplast Module Cabinet 2 Pintu Kaca 1 - OMC ST2 GRAHA.
Baca Juga: Tips Dekorasi Kamar Tidur Aesthetic Ala Drama Korea
Lemari ini terdiri dari dua warna yang cantik-cantik, lho. Cream dan cokelat. Tetapi, karena hampir semua warna furniture di rumahku itu senada, maka aku dan ibu prefer pada warna cream agar sesuai dengan color decorating setiap ruangan.
Keebtulan, tekstur lemari kabinet OMC Graha ini adalah doff dengan handle yang nyaman. Juga terdapat laci serbaguna dan gantungan baju + free 5 hanger, lho.
Eits, yang paling penting, semua produk Olymplast itu mudah dirakit guys. Sehingga aku dan ibu yang notabene perempuan tidak akan mengalami kesulitan ketika akan menggunakan lemari pakaian ini.
Satu lagi, kenapa untuk kami pilihnya Olymplast Module Cabinet? Karena lemari pakaian plastik ini memiliki kaca yang bisa digunakan bercermin. Multifungsi banget, kan?
Omong-omong soal Olymplast adalah nama merek perabot rumah tangga yang sudah hadir sejak tahun 2015 lalu. And for your information, Olymplast juga merupakan bagian dari Olympic Furniture Group, lho.
Meski merupakan bagian dari brand ternama, Olymplast telah berhasil menjadi juara perabotan rumah tangga dan sudah melakukan ekspansi pada tahun 2018. Olymplast sendiri memiliki visi untuk selalu menyediakan produk terbaik dengan konsep modern yang dapat mempercantik rumah dan memberi manfaat keluarga Indonesia dengan perabot plastik yang berkelas dan berkualitas. Nggak heran deh kalau Olymplast Juaranya Rapikan Rumah, sebab selain kualitas material dan desain yang tidak perlu diragukan lagi, semua produk Olymplast itu dijamin anti rayap, tahan lama dan bebas jamur, gaes.
Nggak salah, kan jika akhirnya aku dan ibu beralih menggunakan lemari pakaian plastik seperti dua pilihan di atas. Dengan begitu, kami tidak akan kesusahan lagi dalam urusan geser-geser lemari ketika banjir datang. Karena menggunakan lemari plastik akan memudahkan urusan beberes tanpa harus keluar tenaga banyak. Lemari pun pasti aman dari genangan air dan tentu saja, tidak akan lapuk.
Pokoknya, #Olymplast7uara 👌
Wah kalo sering kebanjiran gitu pasti repot banget deh. Belum lagi perabot banyak yang rusak, salah satunya lemari. Saya pernah liat di wilayah yang sering terkena banjir, biasanya mereka bikin suatu meja kecil yang terbuat dari kayu. Fungsinya untuk meletakkan perabotan rumah di atas meja tersebut. Tapi sayangnya nggak efektif sih, soalnya mejanya pun bakalan lapuk kena air. Pilihan paling pas memang menggunakan perabot dari plastik, misalnya lemari baju dari Olymplast ini
ReplyDeleteRumah bukan sekadar bangunan tapi sebuah kehangatan keluarga ya. Al fatihah utk alm Ayahanda.
ReplyDeleteLemarinya kece banget dan setuju, kalau plastik malah enak karena gampang digeser2 atau dibawa pas pindahan. Pengalamanku kalau dorong lemari kayu berat bingiiit apalagi di rumah lama semua furniturnya jati yg berat.
Betul juga punya perabotan dari plastik mudah digeser dan dibersihkan. Olymplast ini modelnya bagus dan desainnya modern. Jadi kepo deh dengan harganya
ReplyDeleteOlymplast emang juara ya kak, membuat barang-barang di rumah terlihat rapi dan ringkas bila kita memanfaatkan peralatan rumah tangga dari Olymplast ini. Selain harganya terjangkau juga sangat awet dan tahan lama, bahkan tahan dari banjir pula.
ReplyDeletesejatinya, rumah memang tempat yang nyaman untuk kembali, di mana di dalamnya ada kehangatan dari orang-orang tersayang ya :)
ReplyDeletecantik nih lemarinya, modelnya modern dan terpenting muat banyak ya untuk segala jenis pakaian dan juga perintilannya. :)
Bagus nih lemari cabinetnya, buat menyimpan pakaian agar tetap rapi, sehingga bikin nyaman kitanya apalagi juga tampilannya menarik
ReplyDeleteSimpel dan elegan banget lemarinya. Kelihatannya juga bisa muat banyak. Simpen dulu ah buat nanti kalo pengen upgrade lemari wkwkwk
ReplyDeleteMemang benar si Mba rumah itu tidak sekedar sebuah bangunan, tetapi sebuah kenyamanan yang membuat hati ingin pulang. Seperti yang aku alami walau sudah punya rumah sendiri, selalu merindukan kehangatan di rumah orang tua.
ReplyDeleteBtw, untuk furniture Olymplast produknya bagus, ya.
Ah iya mbak
ReplyDeleteMemilih perabot rumah juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan kita ya
Perabotan rumahku juga banyak yang terbuat dari bahan plastik
Rumah adalah istana dan tempat paling nyaman dan hangat bagi seluruh anggotanya. Kudu bener ditata senyaman mungkin dengan perabotan yang beneran bagus,cocok dan meningkatkan mood supaya jadi tempat terindah dong ya
ReplyDeleteKok jadi mupeng yaak sama lemarinya, aku juga lagi cari lemari baju yang multifungsi dan praktis gituu.. brb kepoin juga ahh habis mampir ke artikel ini
ReplyDeleteTernyata ada relasinya ya memilih lemari yang tepat dengan banjir yang melanda tiap kali hujan deras tiba. Bentuk lemarinya selain mudah do pindah juga bagus lho
ReplyDeleteMelihat lemarinya jd pengen beli nih. Kebetulan emang lg nyari yg cocok untuk anak saya. Ada laci di bagian bawah bs untuk menyimpan pakaian dalam si kecil, jd bisa diambil sendiri saya seringkali menyuruh anak saya ambil sendiri biar lebih mandiri
ReplyDeleteBener banget itu, bahagia emang harus diciptakan. sama kaya kondisi rumah, kalo mau nyaman juga harus diciptakan
ReplyDeleteada beberapa furnitur di rumah yang juga pakai olympic kak.. emang enak banget karena harganya terjangkau dan bahannya juga bagus. sekarang udah ada yang bahan plastik juga ya
ReplyDelete