Manfaat Digitalisasi Perbankan Oleh Bank BRI Untuk Mahasiswa


Manfaat Digitalisasi Perbankan Oleh Bank BRI Untuk Mahasiswa


"Setiap teknologi yang cukup maju, tidak bisa dibedakan dari sihir."

- Arthur C. Clarke -

 

X: Untuk pendaftaran, silakan menuju loket di sebelah sana. Lalu untuk pembayaran kuliah berikutnya, bisa melalui bank BRI ya.

Y: Harus melalui bank, pak? Tidak bisa di loket itu lagi?

X: Guna kemudahan mahasiswa dalam proses pembayaran pendidikan ataupun kebutuhan keuangan selama proses perkuliahan menggunakan  transfer bank. Jadi biar nggak ribet antri juga.

Y: Kalau tidak punya rekening BRI, pak?

X: Lebih mudah kalau punya. Karena itu akan memudahkan kamu untuk pembayaran dan lainnya.

Y: Baik, pak. Terima kasih atas informasi nya.

Itulah penggalan obrolanku bersama staff administrasi UT Jember saat kali pertama melakukan registrasi kuliah, dulu.

Aku kira membawa uang tunai saja sudah cukup selain berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran, rupanya pertumbuhan teknologi yang begitu pesat membuatku luput akan keberadaannya di lingkungan baru yang akan aku jajal.

Sebagai mahasiswa gap year, euforia menjadi maba membuatku abai akan hal lain yang ternyata penting. Maklum, ya. Keinginan untuk mengenyam bangku kuliah yang sempat terkubur dalam tersebut pada akhirnya kembali bangkit dan menjadikan aku begitu semangat hendak menjadi mahasiswa baru.

Lagipula, menambah akun tabungan baru bukan prioritas saat itu. Namun aku salah, sebab untuk menunjang keberlangsungan pendidikan serta proses nya pun, tetap dibutuhkan rekening khusus dengan bank yang telah bermitra dengan bakal calon kampusku.

Syukur alhamdulillah, karena Bank BRI merupakan salah satu bank pemerintah yang populer di desa, jadi tidak sulit menemukan kantor cabangnya di daerah tempat aku tinggal.

digitalisasi perbankan adalah


JATUH HATI PADA PELAYANAN BRI

Akan tetapi, mengingat antrean untuk pembukaan rekening tabungan yang biasanya mengular seperti saat mengantar ibu dahulu, aku berubah pikiran untuk segera "sowan" ke salah satu kantor cabang Bank Rakyat Indonesia.

Lalu, ketika pengajuan beasiswa diterima dan diharuskan memiliki rekening di bank BRI, saat itulah aku benar-benar pergi untuk membuka rekening. Mungkin karena uang dan otak mempunyai korelasi yang kuat, pada akhirnya aku pun bergegas tanpa menunda lagi.

"Alhamdulillah sepi." Begitu ucap syukur yang aku panjatkan dalam hati saat maauk kantor cabang BRI di Jalan Kalimatan, Jember.

Ah, lagi-lagi perkiraanku keliru. Tidak ada antrean yang mengular seperti bayangan. Aku sempat was-was customer service nya sedang memasuki waktu istirahat, nggak tahu nya memang sistem antreannya pendek. Sebab sebagian pendaftaran sudah dibantu oleh satpam secara online melalui aplikasi atau web https://bri.co.id/

Petugas keamanan atau satpam yang selalu sedia membukakan pintu dan menyambut nasabah dengan senyum ramah pun kini juga bertugas memberikan bantuan kepada para nasabah yang datang sebelum diarahkan menuju CS.

Apabila dirasa dapat dibantu, maka akan didampingi hingga keperluan rampung. Kecuali memang urgent dan hanya bisa ditangani oleh customer service, misalnya pergantian kartu, pembukaan blokir maupun aktivasi m-banking.

contoh digital perbankan

Salah satu keunggulan memiliki kampus yang sudah go digital adalah selain kemudahan dalam pembayaran pendidikan melalui mobile banking, juga lengkap nya solusi digital untuk memenuhi kebutuhan finansial civitas akademika.

Contoh sederhana nya, ya ketika aku membuka rekening baru saat itu, yang ternyata cukup mudah dan cepat. Bahkan hanya dibantu oleh satpam untuk kemudian divalidasi oleh CS.

Mulanya, aku diarahkan untuk men-download Super Apps BRImo di Play Store. Lalu registrasi menggunakan email dan nomor telepon. Setelah step by step, akan ada proses verifikasi menggunakan teknologi face recognition dan digital signature.

Perlu diingat, untuk pembukaan rekening tabungan secara online, dibutuhkan ponsel yang kompatibel dan jaringan internet, ya. Apabila proses berjalan lancar dan data sudah di-apply, maka selanjutnya cukup menuju CS guna validasi data, melakukan setoran awal sesuai yang tertera pada aplikasi, membuat PIN, menerima buku tabungan dan debit card

Transformasi digital yang dilakukan oleh BRI ini merupakan bukti nyata peningkatan layanan keuangan yang kian fleksibel dan efisien sehingga memberikan pengalaman yang mengesankan bagi nasabah.

Aku pun sangat terbantu dengan program ditalisasi on boarding dalam pembukaan rekening tabungan ini. Tidak butuh waktu lama dan banyak tenaga, rekening baru pun sudah dalam genggaman 🤗

Baca Juga: Manfaat Digitalisasi Perbankan Oleh Bank BRI Untuk Mahasiswa


PENGERTIAN DIGITALISASI

Oh, iya. Omong-omong soal digitalisasi, Apa, sih digitalisasi itu?

Menurut Wikipedia, digitalisasi merupakan penerapan hasil dari digitasi yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih. Sedangkan digitasi sendiri ialah proses konversi dari teknologi manual ke teknologi digital, atau penggunaan teknologi dan data digital guna menaikkan kinerja, efisiensi, atau model usaha.

Digitalisasi bersifat luas, tidak hanya pada satu sektor industri saja, melainkan juga menyasar berbagai ekosistem keuangan termasuk perbankan, Nah, di ranah perbankan, istilah digitalisasi erat kaitannya dengan nasabah atau konsumen. Sehingga dapat diartikan, digitalisasi perbankan adalah bentuk peningkatan pelayanan dan upgrade teknologi dengan memanfaatkan jaringan internet agar nasabah atau konsumen dapat melakukan transaksi keuangan, mengakses informasi rekening dan mengelola keuangan hanya melalui ponsel atau gadget.

Teknologi yang tumbuh semakin pesat tersebut kemudian memberikan kemudahan kepada nasabah agar dapat menikmati produk dan layanan perbankan di mana pun dan kapan pun dengan mudah dan cepat karena berbasis internet dan digital.

Bagi mahasiswa, tentu saja hal ini sangat menguntungkan. Sebab selain dapat menjawab kebutuhan sehari-hari, transformasi digital perbankan juga dapat memenuhi gaya hidup meski mobilitas sedang tinggi.

Baca Juga: Ragam Manfaat Internet di Era Digital

layanan dan digitalisasi BRI untuk masyarakat


LAYANAN DIGITALISASI BRI MEMUDAHKAN 'PERJALANAN' MAHASISWA

Oh, iya. Sebagai salah satu bank terbesar milik negara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah turut serta mengimplementasikan konsep transformasi digital sejak tahun 2016 melalui tiga domain bisnis berikut:

Digital Service

BRI berusaha memberikan solusi terkait kebiasaan belanja online masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa dengan memanfaatkan digital credit card dari Ceria.

Sebagai kiblat pinjaman digital yang dapat dipakai di banyak platform yang telah bermitra, Ceria memiliki sistem Buy Now Pay Later (BNPL) dengan limit sampai 20 juta rupiah, lho. Dengan begitu, mahasiswa tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun kuliah dengan bahagia meski memasuki tanggal tua 😎

jenis layanan perbankan digital


Digital Connectivity

Yang bikin aku semakin jatuh hati dengan konsep digitalisasi BRI adalah sistem pelayanannya yang open banking melalui BRIAPI (BRI Application Programming Interface).

Yups, BRIAPI itu semacam integrasi sekaligus kolaborasi antara BRI dengan berbabagi ekosistem perbankan, tak terkecuali digital maupun non-digital yang bisa diakses menggunakan platform lain

Misalnya gini, Shopee untuk pembayaran melalui BRIVA (BRI Virtual Account), Klik24 untuk transaksi pembelian obat, atau pembayaran penddidikan seperti di Universitas Terbuka 👌

digitalisasi BRI


✔ Digital Platform

Satu lagi pengembangan perbankan di eral digital dari bank BRI yang mendukung 'perjalanan' mahasiswa, yaitu BRImo.

Financial super app ini sangat berguna dalam akselerasi digital sehari-hari, lho. BRImo bisa digunakan untuk belanja, transfer uang, beli pulsa, bayar tagihan, pinjaman, investasi hingga catatan keuangan.

Konsep transformasi digital

 

BELAJAR BUDGETING AGAR HIDUP TERENCANA TAPI TETAP GAYA

Kebanyakan sumber penghasilan mahasiswa berasal dari orangtua. Kecuali yang sudah memiliki penghasilan sendiri selama masa perkuliahan. Itu pun, mungkin tidak banyak sebab waktu yang dipunya harus dibagi dengan belajar dan bekerja, misalnya.

Maka dari itu, untuk menghindari critical point yang bisa datang dari segala penjuru, mahasiswa harus aware terhadap keuangan. Begitu pula aku.

Selain dari orangtua dan beasiswa, aku berusaha menghasilkan uang sendiri dengan menjadi freelancer writer. Sebenarnya, profesi ini sudah aku lakoni jauh sebelum memutuskan untuk berkuliah. Akan tetapi, motivasinya masih kecil dan sering bermalas-malasan.

Namun sejak menjadi mahasiswa, mau tidak mau, aku pun harus semakin giat mencari tambahan rupiah agar proses perkuliahaan tidak tersendat dan hidup tetap sejahtera.

Sedangkan uang dari beasiswa akan diberikan setelah UKT dibayar. Secara automatis aku harus memiliki simpanan untuk biaya pendidikan sebelum menerima pengembalian dana.

Dengan terbiasa memiliki penghasilan tambahan, aku berharap tetap bisa BERDIKARI (berdiri di kaki sendiri) setelah lulus. Bahkan saat menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan jurusan nanti, aku sudah terbiasa memiliki side income.

Oleh sebab itu, aku belajar membelanjakan uang dengan benar. Artinya, uang yang dibelanjakan harus sesuai skala prioritas. Seperti mendahulukan kewajiban (bayar kuliah), lalu kebutuhan (makan, transport, kuota internet, groceries), baru kemudian keinginan (jajan es kopi, nonton bioskop atau langganan Netflix)

Karena keinginan tidak terbatas sementara pemasukan pas-pasan, maka budgeting diperlukan agar uang yang dimiliki dapat meng-cover kewajiban, kebutuhan dan keinginan.

Untuk proses budgeting, aku biasa mencatat pemasukan dan pengeluaran menggunakan fitur Catatan Keuangan yang tersedia di aplikasi BRImo. Melalui fitur ini, aku bisa memantau kondisi keuangan secara real time setiap 1, 2, hingga 3 bulan.

perkembangan perbankan di era digital

Tidak hanya untuk mahasiswa atau perorangan saja, fitur catatan keuangan yang terdapat dalam super app BRImo juga bisa menjadi Pahlawan UMKM bagi yang belum bankable untuk layak mendapat pinjaman modal.

Masalah pembukuan yang sering dialami oleh pelaku usaha micro, kecil dan menengah (UMKM) kini bukan lagi hambatan apabila ingin mengajukan pinjaman modal ke bank. Sebab fitur ini mencacat semua aktivitas serta pelaporan keuangan nasabah secara updated. Sehingga UMKM tidak perlu repot-repot membuat pembukuan 👍

Baca Juga: Lupa Nomor Rekening Bank Tapi Tidak Punya Buku Tabungan? Begini Cara Ceknya!


MANFAAT LAYANAN DAN DIGITALISASI BRI BAGI MAHASISWA

Apabila dirangkum, berikut adalah ragam manfaat dari produk dan layanan digitalisasi BRI untuk mahasiswa:

produk digital perbankan

➤ Kontrol finansial dan personalisasi

Beralihnya layanan perbankan ke digital, memungkinkan kontrol sepenuhnya terhadap transaksi dan keuangan secara real-time. Yang mana bagi mahasiswa, hal ini akan sangat membantu menghemat waktu dan tenaga.

➤  Beyond Banking

Pilihan layanan digital yang ditawarkan oleh perbankan tentu semakin beragam. Fitur-fitur terkini yang disediakan pun semakin memanjakan nasabah atau konsumen. Sebut saja, QRIS, BI-FAST dan perluasan sistem pembayaran lainnya yang tidak terbatas sangat bermanfaat dari sisi saving maupun lending.

➤ Tarif efisien

Hadirnya layanan digital perbankan sangat berdampak positif kepada keuangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Kemudahan integrasi antara produk-produk digital dan platfrorm yang mendukung dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman dan murah. Sehingga tarif dan dan biaya yang dikenakan pada setiap nasabah untuk mengakses layanan digital pun lebih efisien.

Hanya tap-tap saja, urusan finansial beres. Nggak perlu keluar uang bensin dan keringat karena panas-panasan di perjalanan 😍

➤ Layanan tanpa batas

Bermodal jaringan internet dan dapat diakses 24 jam dari mana pun, nasabah tidak perlu sowan ke branch office bila memiliki keperluan darurat. Hanya dengan memanfaatkan fitur video banking atau sampaikan keluhan maupun komplain melalui 'Layanan Nasabah' di super app BRImo, maka Brilinkers (agen perantara BRI dan nasabah) akan segera meresponnya.

Ada juga Queue Management System yang semakin memudahkan mahasiswa maupun nasabah umum bila hendak ke kantonr cabang tanpa repot harus antre panjang ^^

➤  Keamanan 

Perkembangan teknologi perbankan di indonesia tentu diiringi dengan sistem keamanan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan keamanan berlapis yang diterapkan di berbagai produk dan layanan digital banking. Seperti, multi-factor authentication, fingerprint system, One-time Password atau OTP.

Sistem keamanan prioritas tinggi semacam ini tentu bertujuan menjaga keamanan data nasabah serta kenyamanan transaksi di berbagai platform. Mengingat data informasi nasabah sering menjadi sasaran cyber crime, maka unit kerja keamanan informasi bank BRI menyusun Enterprise Security Architecture yang menggunakan framework NIST Cyber Security guna membaca pola fraut and threat dalam serangan siber.

Baca Juga: Cara Mencegah Cyber Crime Ternyata Cukup Mudah Hanya Dengan Menjadi Nasabah Bijak

Apabila teman-teman terlanjur menjadi salah satu korb*an dari kejahatan siber, namun tidak ingin berurusan dengan polisi, teman-teman bisa menghubungi pihak BRI Untuk Indonesia melalui media sosial untuk tindakan preventif lanjutan terhadap rekening, ya. Misalnya, dengan pemblokiran rekening sementara.

Web: www.bri.co.id

Instagram: @bankbri_id

TikTok: @bankbri_id

Twitter: @bankbri_id | @promo_bri | |@kontak_bri

Facebook: BRI Official Page


KESIMPULAN

Adaptasi masyarakat terhadap digitalisasi di berbagai sektor kehidupan sehari-hari kian tinggi seiring pertumbuhan teknologi dan perkembangan informasi yang semakin pesat. Bukan rahasia umum jika masyarakat Indonesia terutama insan pendidikan dituntut untuk senantiasa melek digital.

Terdapat 170 juta pengguna aktif di internet yang tak pernah lepas dari ponsel setiap harinya. Di mana sebagian adalah kelompok mahasiswa yang selalu sibuk dengan segudang aktivitas harian nya. Sehingga dapat dipastikan bahwa ragam layanan dan produk digital pun makin beragam. Termasuk, di ranah perbankan.

Dengan demikian, integrasi antara ekosistem keuangan dan lingkungan perguruan tinggi juga harus ditingkatkan. Namun berkat digitalisasi BRI yang terus berinovasi serta selalu menghadirkan fitur-fitur terkini digital banking, 'perjalanan' mahasiswa dalam mencapai asa menjadi lebih mudah dan optimal.

Bayar uang kuliah, buka BRImo. Ambil uang di ATM nggak perlu bawa debit card. Jajan buku di e-commerce pun hanya perlu mengandalkan BRIVA. Pokoknya, pakai BRI, belanja online pasti all fine 😎 #MemberiMaknaIndonesia


Referensi:

  • https://developers.bri.co.id/id/news/perbankan-digital-pengertian-manfaat-hingga-tantangannya
  • https://vokasi.ui.ac.id/web/mahasiswa-vokasi-ui-lakukan-kunjungan-industri-ke-blu-by-bca-digital/
  • https://bakrie.ac.id/articles/456-3-keuntungan-pembayaran-digital-yang-mana-jadi-kesukaanmu.html
  • https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/kolom/d-6485396/digitalisasi-bank-syariah-sebagai-jembatan-umkm-mahasiswa/amp
  • https://www.ir-bri.com/newsroom/a970f6d946_3a26c95533.pdf
  • https://www.ir-bri.com/newsroom/c5328125b2_77ef9375f9.pdf

Disclaimer:

  • Grafis: Heizyi.com
  • Foto: Dokumen pribadi & sebagian BRI
  • Video: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

No comments:

Halo, terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak menyertakan link hidup, kegiatan promosi maupun spam. Hit me up on : heizyi.business@gmail.com for partnership, ask something important and urgent 😊 Then, Salam kenal semua, jangan segan meninggalkan jejak komentar ya. Enjoy your reading, guys 💙

Powered by Blogger.